Yohanes 6:22-59

Melakukan Kehendak Bapa

18 Maret 2022
GI Purnama

Bagi Tuhan Yesus, jelas bahwa tujuan kedatangan-Nya ke dunia ini adalah untuk melakukan kehendak Allah Bapa (6:38). Dia memiliki rencana yang jelas. Oleh karena itu, keputusan yang Dia buat tidak ditentukan oleh situasi. Setelah Dia membuat mujizat memberi makan 5.000 orang laki-laki dengan 5 roti jelai dan 2 ikan, orang banyak hendak memaksa Dia untuk menjadi raja (6:15). Maksudnya tentu saja agar Tuhan Yesus memimpin pemberontakan terhadap pemerintah Romawi. Sepintas lalu, menjadi raja adalah solusi cepat yang akan membuat setiap orang menaati apa pun yang menjadi kehendak Tuhan Yesus. Akan tetapi, Tuhan Yesus justru menghindar karena tujuan kedatangan-Nya ke dunia memang bukan untuk merebut kekuasaan duniawi. Tidak ada penjelasan tentang cara Tuhan Yesus menyeberangi danau dan tiba di Kapernaum tanpa menggunakan perahu. Mungkin Tuhan Yesus menggunakan cara yang supranatural untuk menyeberangi danau. Terhadap orang banyak yang mencari Dia, Tuhan Yesus tidak mau memanfaatkan kesempatan untuk mencari pengikut. Sebaliknya, Tuhan Yesus menegur keras orang banyak yang datang karena mereka telah mendapatkan makanan. Bagi Tuhan Yesus, yang penting bukan bahwa orang banyak itu kagum terhadap diri-Nya, melainkan agar mereka percaya kepada-Nya (6:26-29). Dia berusaha mengalihkan perhatian orang banyak dari roti yang hanya mengenyangkan perut kepada keperluan mereka akan hal-hal rohani, yaitu roti hidup yang sebenarnya bermakna simbolis--menunjuk kepada tubuh-Nya sendiri yang diberikan untuk mati di kayu salib guna menebus dosa manusia. Sayangnya, orang banyak itu menganggap perkataan Tuhan Yesus terlalu keras karena mereka tidak siap menerima teguran.

Gereja pada masa kini harus setia berpegang pada keyakinan bahwa tugas gereja yang terpenting bukanlah melakukan aksi sosial, melainkan memberitakan tentang penebusan dosa yang tersedia melalui kematian Yesus Kristus di kayu salib. Melakukan aksi sosial adalah respons yang wajar terhadap penderitaan di sekeliling gereja. Akan tetapi, memberitakan Injil keselamatan di dalam Kristus adalah tugas utama orang percaya yang tidak boleh diabaikan. Apakah kehidupan Anda telah Anda abdikan untuk melakukan kehendak Allah? Apakah Anda masih setia melaksanakan misi pemberitaan Injil Keselamatan kepada dunia ini?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design